Aku Hidup Hanya Untuk Cinta

Menghidupi yang menjadi tanggungan bukanlah sebuah beban tapi sebuah kenikmatan dalam menjalani amanah yang diberikan kepada umatNya.

Tak mudah memang, karena sempat merasakan ketakutan yang amat sangat mulai dari takut tidak bisa menghidup biaya hidup bahkan sampai takut akan menjadi miskin..... Astagfirullah.

Namun perlahan tapi pasti kenikmatan menjadi seorang penanggung atau tulang punggung keluarga khususnya untuk kelima perempuanku kini mampu dijalani, walau terkadang cape tapi kenikmatan yang kudapat justru mampu mengalahkannya.

Jujur saja semenjak kelahiran sikembar ada sedikit rasa takut mendera, takut jika nyawa ini harus terlebih dulu menghadap Sang Kuasa sedangkan mereka masih membutuhkan sosok seorang ayah, tapi aku sendiri meyakini Tuhan itu selalu punya kehendak atas apa yang dikuasakannya.

Jika dibanding ayah yang lain yang ada dilingkunganku, bisa dibilang aku berbeda mungkin malah terbilang jarang gaul dan sombong. Yah wajar dibilang seperti itu karena sepulang kerja kantor pastinya aku meluangkan waktu sejenak untuk usaha onlineku dan setelah itu waktu untuk ke-empat anakku termasuk istriku tentunya :D.

Waktu berkumpul bareng bapak-bapak terbilang jarang karena dari jam 8 malam keatas tentunya aku harus mengawal dan dikawal oleh seorang bidadari badungku yaitu Femia Bintang Liani atau Meymey, kemanapun melangkah pastinya Meymey akan selalu turut serta. Apalagi jika sebuah kalimat selalu terucap setiap malam kepadaku ....

" Ayah temenin meymey sih....."

Dan itu akan terus dia ucapkan sekalipun aku ada bersamanya didalam kamar namun ketika aku sedang menggengong putri kembarku .... dia tidak akan tidur selama aku tidak menemaninya.

Satu hal yang selalu bikin aku betah dirumah adalah ketika pulang kerja, Meymey selalu menyambutku dan selalu berkata ....

" Ayah tercinta..... "

Setiap malam menemaninya tidur tak bisa dipungkiri memberikan kenyamanan sendiri sebagai pelepas penat seharian kerja, dan inilah caraku memberikan kasih sayang kepada anakku.

Hhhhmmm menikmati hidup memang akan selalu beda penilaian dimata orang, disaat orang lain bisa memberika anak-anaknya dengan pakaian yang bagus, selalu memberikan uang jajan yang lebih pastinya aku tidak bisa seperti itu, aku hanya ingin kelak mereka mengingat ayahnya begitu dengan mereka sehingga perasaan mereka unuk bisa menghargai pengorbanan orang tuanya semasa mereka kecil akan selalu tertanam dalam benarknya.

Tahukan anak-anakku ayah begitu merasa berarti dalam kehidupan keluarga kecil ini karena adanya kalian dan mamahmu ayah bisa menikmati dan untuk selalu bisa belajar ikhlas menjalani hidup ini tanpa perlu rasa takut akan masa depan nanti, tapi ayah akan selalu mengusahakan masa depan kalian menjadi yang terbaik dalam kehidupan kalian nantinya.