" Yah, gimana yah rasanya kalau punya anak kembar ... "
Sebuah kalimat yang keluar dari mulut istriku setelah beberapa saat kami melihat sepasang bayi kembar sedang dibawa jalan-jalan oleh orang tuanya, saat itu kami baru dikarunia seorang putri yang lucu yang kami beri nama Fania Bunga Liani.
Pastinya mendapatkan anak kembar menjadi idaman setiap orang tua ibarat kata sakit sekali tetapi langsung keluar dua hehehe.
Saya sekalipun tidak pernah terpikir jika kelak akan mendapatkan anak kembar, karena memang saya tidak pernah tahu apakah ada keturunan kembar atau tidak. Dan ternyata atas Kuasa Ilahi tepatnya ketika kami memeriksakan kehamilan istri di bulan ke-3 usia kehamilan tepatnya bulan April 2012 ternyata sebuah kejutan kami dapatkan ternyata dalam kandungan istri telah hadir jabang bayi kembar, Subhanallah hanya itu yang keluar dari mulut saya setelah tahu hal tersebut.
Satu tahun delapan bulah sudah usia sikembar sekarang, sebuah karunia Tuhan yang memang kami akuin tidak pernah ternilai dengan apapun yang ada didunia ini, sekalipun anak kami bertambah menjadi empat ternyata Tuhan adalah Maha dari nikmat yang ada didunia dengan limpahan rezekinya kami masih mampu memberikan nafkah kepada mereka.
Dibalik kehadiran sikembar selalu terselip cerita lucu dan yang jelas akan menjadi repot adalah mamahnya sendiri, jika di pagi, siang dan sore hari tentunya kembar akan bisa ke siapa saja untuk digendong atau untuk sekedar maen, bahkan ketika saya berangkat kerja sepertinya Denia terutama selalu kepengen untuk ikut.
Nah tapi yang paling lucu adalah pada saat akan tidur malam, jika sudah menyangkut tidur malam sudah pasti yang akan dibuat repot adalah mamahnya, karena sepertinya sikembar Dania Denia sepertinya tak ingin ditinggal oleh mamahnya bahkan posisi tidurpun sudah diatur sama mereka, jika sebelah kiri adalah Denia dan kanan tentunya Dania dengan mamahnya tepat ditengah-tengah mereka, jika mamahnya membelakangi salah satu sudah bisa dipastikan salah satunya akan merengek hehehe. Dan hal itu terus berlangsung sampai dengan saat ini, kalau ditinggal terutama Denia akan menangis sejadi-jadinya.
Saya sampai bilang, itulah karma perkataan dulu karena ingin merasakan seperti apa punya anak kembar hehehe, tapi saya selalu mengatakan.
" Beruntunglah kamu menjadi ibunya ..... "
Namun ada juga yang pasti membuat mamahnya iri adalah ketika pada saat pulang kantor, sekalipun saya berdua pulangnya dengan istri maka ucapan yang akan keluar dengan kencang dari mulut sikembar adalah ...
"Yah.....Ayahhhh.....Ayahhhhhh "Hehehehe.
Posting Komentar